Barcelona Menang Tipis atas Leganés: Gol Bunuh Diri
Barcelona kembali menunjukkan mental juara saat meraih kemenangan tipis 1-0 atas Leganés dalam lanjutan kompetisi La Liga 2024/2025. Gol semata wayang dalam pertandingan ini tercipta melalui gol bunuh diri Jorge Sáenz di awal babak kedua.
Kemenangan yang Tidak Mudah
Laga yang digelar di Stadion Butarque ini menjadi ujian mental dan fisik bagi skuad asuhan Hansi Flick. Tidak seperti kemenangan gemilang mereka atas Borussia Dortmund di Liga Champions beberapa hari sebelumnya, pertandingan melawan Leganés lebih menyerupai perjuangan keras daripada pertunjukan sepak bola indah. Tim tuan rumah memberikan perlawanan sengit dan membuat Barcelona harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan kemenangan.
Barcelona tampak kesulitan menembus pertahanan solid Leganés, sementara tim tuan rumah beberapa kali melancarkan serangan balik yang berbahaya. Penampilan kiper Szczesny menjadi kunci keberhasilan Blaugrana menjaga gawang tetap steril, termasuk penyelamatan krusial dari tembakan Altimira.
Flick Tunjukkan Fokus pada La Liga
Pelatih Hansi Flick menunjukkan keseriusannya dalam mengejar gelar La Liga dengan menurunkan mayoritas pemain inti. Sembilan dari sebelas pemain yang tampil saat mengalahkan Dortmund kembali dipercaya sejak menit awal. Meski banyak yang memperkirakan adanya rotasi, Flick justru mempertegas bahwa La Liga tetap menjadi prioritas utama.
Hanya dua perubahan dilakukan di sepanjang laga: Araújo masuk menggantikan Cubarsí, dan Eric Garcia diturunkan menggantikan De Jong. Keputusan ini menegaskan betapa pentingnya setiap pertandingan bagi Barça dalam menjaga posisi mereka di puncak klasemen.
Baca Juga : AC Milan Libas Udinese 4-0 di Serie A: Rossoneri Bangkit, Leao dan Reijnders Bersinar
Gol Bunuh Diri Penentu Kemenangan
Gol tunggal di pertandingan ini tercipta pada menit ke-49 ketika Raphinha melepaskan umpan silang ke arah Lewandowski. Jorge Sáenz yang berusaha menghalau bola malah membelokkannya ke gawang sendiri. Kiper Dmitrovic yang tampil impresif tak mampu mengantisipasi arah bola. Gol ini menjadi satu-satunya pembeda dalam laga yang berlangsung ketat tersebut.
Leganés Tak Mau Kalah Tanpa Perlawanan
Meski tertinggal, Leganés tidak menyerah begitu saja. Mereka terus menekan dan bahkan sempat mencetak gol penyama melalui Raba, yang akhirnya dianulir karena offside. Beberapa peluang lain juga tercipta, termasuk peluang dari Diego García yang melebar dan momen dramatis di menit akhir saat Munir mencoba menerobos pertahanan Barcelona. Namun aksi penyelamatan heroik dari Iñigo Martínez memastikan tiga poin tetap berada di tangan sang pemuncak klasemen.
Kesimpulan: Tiga Poin yang Sangat Berarti
Meski hanya menang lewat gol bunuh diri, hasil ini sangat penting bagi Barcelona dalam perburuan gelar La Liga. Pertandingan seperti ini seringkali menjadi penentu di akhir musim. Kemenangan di laga sulit, tanpa performa terbaik, justru menunjukkan karakter juara sejati. Mental bertarung, kedisiplinan taktik, dan keberuntungan berpihak pada tim yang paling siap.
Dengan kemenangan ini, Barcelona terus menjaga jarak dari para pesaingnya dan menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tekanan hingga akhir musim.
Barcelona Menang Tipis atas Leganés: Gol Bunuh Diri
